Mahasiswa KKN-PPM UGM Menyelenggarakan Program GERATIS (Gerakan Anak Aktif dan Sehat) : Pentingnya Telur, Daging, dan Susu Untuk Peningkatan Gizi serta Gerakan Minum Susu Bersama

16 Agustus 2024
DENNY ALE ALFARIZY
Dibaca 90 Kali
Mahasiswa KKN-PPM UGM Menyelenggarakan Program GERATIS (Gerakan Anak Aktif dan Sehat) : Pentingnya Telur, Daging, dan Susu Untuk Peningkatan Gizi serta Gerakan Minum Susu Bersama

17 Juli 2024

 

TOBADAK-Mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 Semarak Tobadak telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi telur, daging, dan susu dalam menjaga kesehatan dan gizi masyarakat (17/07/2024).

 

Akhmad Syifaul Aimar, Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM melaksanakan program “GERATIS” sebagai salah satu gerakan untuk meningkatkan taraf kesehatan melalui edukasi gizi yang berkelanjutan kepada anak-anak.

 

Telur, daging, dan susu merupakan produk peternakan yang memiliki sumber nutrisi yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Akan tetapi, masih banyak masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang kurang mendapatkan akses dan informasi tentang pentingnya mengkonsumsi makanan ini secara cukup.

 

"Edukasi tentang pentingnya mengkonsumsi telur, daging, dan susu secara teratur merupakan langkah sederhana namun sangat berarti dalam menjaga gizi anak-anak kita. Ini dapat menjadi program pengenelan kepada anak-anak kita tentang pentingnya menjaga asupan gizi." kata [Bapak Rachmad, Kepala SD Inpres Tobadak].

 

Selama program KKN, mahasiswa telah menyelenggarakan kegiatan positif seperti penyuluhan, games dan quiz serta pembelajaran interaktif dan edukatif. Program ini menyasar kepada anak-anak SD Inpres Tobadak sebagai langkah awal untuk mengenalkan ke mereka tentang pentingnya mengkonsumsi telur, daging, dan susu. Selain itu, program ini juga untuk mendorong anak-anak untuk gerak aktif dan sehat.

 

Dalam upaya untuk melanjutkan inisiatif ini, program KKN akan terus mengedukasi masyarakat tentang cara memasukkan telur, daging, dan susu ke dalam pola makan sehari-hari dengan cara yang terjangkau dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kekurangan gizi, meningkatkan kesehatan masyarakat serta mendorong anak-anak aktif, kuat, dan sehat.